HAPPY VALENTINE DAY'S EVERYBODY...
Seharian ini mungkin di luar sana banyak sekali yang merayakan valentine. Tiap tahunnya, di tanggal 14 Februari ini, nuansa jadi serba pink dan romantis. Coklat dan pernak pernik Valentine membludak di toko-toko kado dan kue. Bagi yang punya pacar, banyak yang melewati hari ini bersama. Jadwal sudah dirancang jauh-jauh hari untuk menyambut hari ini. Pokoknya harus perfect! Setidaknya, walau tak bisa menyiapkan candle light dinner yang romantis, makan pecel ayam pinggiran jalan pun jadi.
Yang penting valentine bisa dilewatkan bersama bebeb pujaan hati. Yah, bersedihlah buat yang JONES ga bisa melewatkan valentine dengan pacar jadi musibah baginya. terus update status di FB/twitter/path/Media sosial lainya curhat ga jelas abis-abisan. Makan ga enak, tidur pun tak enak. Yang dipikirin saat itu cuma satu "kapan aku punya pacar??????", Hmmm.......
Yang penting valentine bisa dilewatkan bersama bebeb pujaan hati. Yah, bersedihlah buat yang JONES ga bisa melewatkan valentine dengan pacar jadi musibah baginya. terus update status di FB/twitter/path/Media sosial lainya curhat ga jelas abis-abisan. Makan ga enak, tidur pun tak enak. Yang dipikirin saat itu cuma satu "kapan aku punya pacar??????", Hmmm.......
Single and happy. Siapa sih, cewek jomblo yang ga mau kaya gini? Kenyataanya, gak mudah merasa seneng di saat sedang sendirian. Apalagi kalo orang-orang di sekitar kita tampak bahagia dengan pacarnya. Hhh… Jangan menyerah, nih ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya kita bisa jadi makhluk single paling bahagia di nusantara. Hihihi… :)
1. Be pretty inside out
Feel good about ourself adalah langkah penting untuk mencapai kebahagiaan. Caranya, tentu dengan merawat diri. Jangan mentang-mentang jomblo, jadi nggak peduli sama penampilan. Ini nih, “penyakit” yang bisa bikin kita merasa rendah diri. Tapi fisik saja nggak cukup. Kita juga harus cantik dari dalam. Artinya, otak mesti berisi sementara hati harus bersih. Buang rasa iri, dendam atau bete sama orang lain. Cantik luar-dalam itu susah? Yup, nggak mudah dan nggak bisa instan. Diperlukan usaha terus-menerus.
2.Share your love
Perasaan sendirian, ditinggalkan dan nggak dicintai saat single disebabkan hati yang masih sempit. Sebab, kita hanya fokus ke pacar`sebagai tempat mencurahkan kasih sayang. Padahal, rasa cinta bisa dibagi dengan banyak orang. Seperti keluarga, sahabat ataupun mereka-mereka yang kurang beruntung. Coba luangkan waktu berasama mereka, atau membagi kebahagiaan bagi yang membutuhkan. Then, we’ll feel full of love!
3.Let it flow
Kapan ya, gue punya cowok? Gimana kalau gue nggak laku-laku? Kenapa sih, gagal terus menemukan orang yang tepat? Pertanyaan dan kecemasan kayak begitu hanya akan bikin resah. Ujung-ujungnya, kita jadi desperate. Hati-hati, aura keputusasaan bisa terlihat dari luar, lho! Mendingan santai saja karena jalan ke depan masih panjang. Masih banyak juga yang perlu kita pikirkan, seperti prestasi, menekuni hobi seru, sampai seseruan sama teman-teman. Jangan sampai melwatkan semua itu hanya demi melamunkan cowok, cowok dan cowok lagi.
1. Be pretty inside out
Feel good about ourself adalah langkah penting untuk mencapai kebahagiaan. Caranya, tentu dengan merawat diri. Jangan mentang-mentang jomblo, jadi nggak peduli sama penampilan. Ini nih, “penyakit” yang bisa bikin kita merasa rendah diri. Tapi fisik saja nggak cukup. Kita juga harus cantik dari dalam. Artinya, otak mesti berisi sementara hati harus bersih. Buang rasa iri, dendam atau bete sama orang lain. Cantik luar-dalam itu susah? Yup, nggak mudah dan nggak bisa instan. Diperlukan usaha terus-menerus.
2.Share your love
Perasaan sendirian, ditinggalkan dan nggak dicintai saat single disebabkan hati yang masih sempit. Sebab, kita hanya fokus ke pacar`sebagai tempat mencurahkan kasih sayang. Padahal, rasa cinta bisa dibagi dengan banyak orang. Seperti keluarga, sahabat ataupun mereka-mereka yang kurang beruntung. Coba luangkan waktu berasama mereka, atau membagi kebahagiaan bagi yang membutuhkan. Then, we’ll feel full of love!
3.Let it flow
Kapan ya, gue punya cowok? Gimana kalau gue nggak laku-laku? Kenapa sih, gagal terus menemukan orang yang tepat? Pertanyaan dan kecemasan kayak begitu hanya akan bikin resah. Ujung-ujungnya, kita jadi desperate. Hati-hati, aura keputusasaan bisa terlihat dari luar, lho! Mendingan santai saja karena jalan ke depan masih panjang. Masih banyak juga yang perlu kita pikirkan, seperti prestasi, menekuni hobi seru, sampai seseruan sama teman-teman. Jangan sampai melwatkan semua itu hanya demi melamunkan cowok, cowok dan cowok lagi.